Sabtu, 18 September 2010

Sheila: Luka Hati Seorang Gadis Kecil


Sheila: Luka Hati Seorang Gadis Kecil  
oleh: Torey Hayden

Penerbit :    Qanita
Edisi :    Soft Cover
Tgl Penerbitan :    2006
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    475  
 
Sinopsis Buku: 
 
Novel yang diangkat dari kisah nyata pengalaman seorang psikolog pendidikan dan guru di sekolah luar biasa Torey Hayden ini benar-benar membuat emosi kita meledak-ledak.
Novel yang menceritakan tentang seorang anak kecil yang berumur 10 tahun yang sudah mengalami ujian hidup yang amatlah berat. hiks..hiks..menyedihkan banget. berikut sebagian cerita dari novel sheila luka hati seorang gadis kecil ini .

Sudah ada delapan murid berusia tak lebih dari 10 tahun di kelas itu. Seorang anak pernah dua kali mencoba bunuh diri, seorang anak buta, seorang lagi agresif, dua orang anak menderita autisme, seorang skizofrenia, seorang pernah mengalami penganiayaan fisik dan seksual, sedangkan yang terakhir menderita beragam fobia.Bila Anda harus mengajar di kelas itu, bersediakah Anda, seperti Torey Hayden, menerima seorang murid lagi, seorang gadis berusia 6 tahun yang baru saja membakar anak lelaki berusia 3 tahun sampai nyaris mati? Gadis itu beri-IQ di atas 180, namun menderita problem emosional parah. Dia tak pernah menangis, baik di kala sedih, marah, maupun kesakitan. Dia juga agresif dan selalu membangkang. Mungkin karena sang ibu meninggalkannya di jalanan saat berusia 4 tahun. Mungkin karena ayahnya pemabuk dan tak mampu memberinya pengasuhan yang layak. Mungkin karena dia memang tak tahu bagaimana membuat orang lain mencintainya.Menghadapi murid seistimewa ini, bekal sang guru hanyalah kesabaran dan kasih yang mendalam. Dalam buku ini, sang guru menuturkan pengalaman nyatanya berusaha menyentuh hati si gadis kecil dan memunculkan segala potensi yang dia miliki. Berhasilkah sang guru? Berhasilkah Sheila mengatasi segala kendala yang menghalanginya dari bertumbuh layaknya gadis kecil lain?


Sheila masuk ke kelas Torey Hayden untuk “anak-anak khusus” ketika berusia 6 tahun setelah dia mengikat anak umur 3 tahun di sebatang pohon dan benar-benar membakarnya..
LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL adalah cerita Torey Hayden tentang upayanya membangkitkan kemampuan luar biasa anak yang tersiksa ini.
Beberapa bagian buku ini – penganiayaan seksual yang keji – pasti membuat Anda geram. Beberapa bagian buku ini – pemaparan Sheila tanpa suara tentang kegeraman dan ketakutan dan keraguannya – pasti membuat Anda menangis. Dan beberapa bagian buku ini – kesadaran Sheila yang tumbuh sedikit demi sedikit tentang kemampuannya – membuat Anda bersorak gembira.
Apa pun reaksi Anda, saya rasa Anda pasti sependapat bahwa sudah lama sekali Anda tidak pernah membaca lagi buku yang sangat menggugah perasaan seperti yang ditampilkan dalam buku LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL ini.

LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL tidak mulai ditulis sebagai sebuah buku. Torey menulisnya sebagai kisah pribadi untuk mencatat bagi dirinya sendiri pengalamannya yang luar biasa bersama Sheila. Barulah setelah cerita itu selesai, dia mempertimbangkan untuk menerbitkannya.
LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL adalah buku pertama Torey dan merupakan naskah pertama yang pernah diserahkannya untuk diterbitkan. Ceritanya sendiri ditulis dengan amat cepat – hanya delapan hari dari awal sampai akhir. Lalu, dibutuhkan waktu hanya 42 hari sejak dia menulis LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL sampai menandatangani kontrak dengan G.P. Putnam’s Sons untuk menerbitkannya.
LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL saat ini sudah terbit dalam 28 bahasa dan sudah diadaptasi dalam berbagai format, antara lain opera satu babak, sandiwara boneka Jepang, dan sinetron untuk TV.
di manakah mereka sekarang?
Sheila sekarang sudah berusia 30an tahun. Dia beralih pekerjaan dari semula mengelola makanan siap saji ke usaha restoran dan tampaknya memiliki bakat bisnis yang baik. Dia tetap melajang dan di rumahnya memelihara dua ekor anjing dan dua ekor kucing. Hak asasi hewan telah menjadi landasan yang penting dalam hidupnya dan dia membaktikan sebagian besar waktu luangnya untuk kegiatan ini.
Sheila telah diminta untuk menyampaikan sepatah dua patah kata untuk dimuat di halaman ini, tetapi dia menolaknya. Privasinya amat penting baginya dan dia merasa tidak ingin melakukan apa pun yang bisa mengganggu kehidupannya saat ini. Namun, dia menyampaikan salamnya dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas perhatian mereka dan mengatakan bahwa dia sekarang hidup bahagia.
Anton sekarang berusia sekitar 51-55 tahun. Dia sudah menikah dan memiliki dua orang putra yang sudah dewasa. Mula-mula dia meraih gelar S1 dalam bidang pendidikan dan kemudian S2 dalam pendidikan luar biasa dengan penekanan pada keterbelakangan mental.
Anton baru-baru ini merayakan masa 20 tahun sebagai guru. Sekarang dia tinggal di Kalifornia dan bekerja dalam program pendidikan luar biasa untuk anak-anak kaum migran Hispanik.
Anton mengirimkan pesan ini...
Setiap kali saya membaca LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL, saya selalu berpandangan bahwa kisah sukses sejati itu adalah kisah saya. Perubahan hidup saya dalam bulan-bulan tersebut sama dengan perubahan hidup Sheila. Saya yakin sekali, hidup saya tidak akan seperti sekarang ini seandainya saya tidak menyerahkan formulir itu ke sekolah itu pada hari itu dan bertemu dengan Torey dan murid-muridnya.

Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan bahwa jika kita punya angan-angan, berusahalah untuk mewujudkannya. Pasti tidak akan sia-sia. Tapi, yang tidak kalah pentingnya, saya ingin mengatakan kepada mereka yang tidak punya angan-angan, teruslah bersikap terbuka. Saya tidak punya angan-angan ketika masuk ke kelas Torey. Apa yang terjadi pada tahun itu terjadi begitu saja. Saya tak akan pernah percaya pada saat itu bahwa saya akan duduk menulis ini kepada Anda sekarang. Tetaplah terbuka untuk membangun angan-angan. Kita tak pernah tahu di mana bisa mendapatkannya.
Whitney sekarang berusia sekitar 41-45 tahun. Dia meraih gelar doktor dalam bidang psikologi anak dan telah bertahun-tahun bekerja sebagai praktisi di klinik swasta.
Whitney mengirimkan pesan ini... 

Tahun itu adalah tahun yang istimewa. Menurut saya, yang membuatnya istimewa adalah gabungan antara Torey dan 'Anton' dan saya, yang semuanya tertarik pada satu hal yang sama, dan menghabiskan tahun itu bersama sekelompok anak yang benar-benar luar biasa. Setelah menjalani masa tersebut, kami semua mengalami perubahan. Dan, meskipun kami sekarang menjalani kehidupan masing-masing, kami tetap saling berhubungan melalui pengalaman kami pada tahun tersebut.

Saya ucapkan selamat untuk situs web ini. Saya harap semua pengunjung situs ini menyukainya dan di dalam dirinya tumbuh apresiasi baru tentang betapa bermaknanya kehidupan bersama anak-anak ini.
  
Semua anak-anak di kelas itu sekarang sudah berusia sekitar 30 tahun. Freddie dan Susannah Joy tidak mampu hidup secara mandiri atau memiliki pekerjaan tetap. Dengan demikian, keduanya sekarang tinggal di semacam lembaga khusus. Sarah dan William akhirnya menjalani transisi dan menempuh pendidikan biasa dan lulus SMA. Sarah sudah menikah dan punya tiga anak; dia bekerja sebagai pelayan restoran. William menjadi akuntan. Peter meninggal karena kondisi sarafnya empat tahun setelah penulisan buku LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL. Tyler meninggal sekitar delapan tahun yang lalu dalam kecelakaan mobil... Torey kehilangan jejak Guillermo dan Max

Chad, sekarang berusia sekitar 50an tahun, sudah menikah dan punya seorang putra dan tiga orang putri; putri tertuanya dinamai Sheila. Dia masih tetap bekerja sebagai pengacara.

***
Torey Hayden adalah seorang psikolog pendidikan dan guru pendidikan luar biasa yang sejak 1979 telah mengisahkan perjuangannya di ruang kelas dalam sekumpulan buku laris. Saat ini dia hidup dan menulis di North Wales, Inggris, dengan suami dan seorang anak perempuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar