Apakah kanker serviks?
Adalah proses keganasan/kanker yang menyerang mulut rahim.
Perempuan dengan ciri-ciri
Kawin muda | Perokok |
Kontak seksual dini | Sering melahirkan |
Suami tidak sunat | Sering keputihan |
Banyak pasangan (berganti2) | Kena penyakit menular seksual |
Infeksi virus HPV (human papilloma virus)
Di dunia, diketahui HPV tipe 16, 18, 31, 45, dan 52 merupakan penyebab lebih dari 80% kasus kanker serviks. HPV 16 dan 18 menjadi penyebab utama kanker serviks (70%)
Seberapa besar risiko saya?
Secara umum semua perempuan yang sudah berhubungan seks memiliki risiko untuk terkena kanker serviks. Besarnya risiko dapat digambarkan sebagai berikut
• setiap 1(satu) juta perempuan yang terinfeksi HPV, sekitar 10%nya (100.000) akan mengalami perubahan lesi prakanker pada jaringan epitel leher rahim (displasia)
• pada sekitar 8% (8.000) dari kelompok wanita tersebut, akan terjadi kanker yang terbatas pada sel epitel leher rahim (karsinoma insitu /KIS)
• bila KIS tidak diobati, maka 20% (1600) akan menjadi kanker invasif
Perkembangan dari infeksi hingga terjadi kanker serviks diperlukan waktu 10-20 tahun. Artinya semua perempuan diberi waktu cukup lama (oleh Tuhan) untuk mengenali adanya kelainan sedini mungkin.
Jangan kawin muda atau tunda hubungan seks | Setia dengan satu pasangan seks |
Hidup sehat terutama seks aman | Menjaga kebersihan daerah intim |
Mengguakan kondom secara konsisten dan benar selama hubungan seks | Jangan merokok |
Lakukan tes skrining sekarang juga | Vaksinasi |
Bagaimana tanda dan gejala kanker serviks?
Pada stadium awal sering tanpa gejala. Bila ada gejala, maka yang sering muncul adalah keputihan, perdarahan pasca senggama, bau busuk dari liang senggama, nyeri panggul, gangguan kencing/BAB, berat badan menjadi kurus.
Apakah kanker serviks bisa disembuhkan?
Dapat disembuhkan bila diketahui pada stadium dini. Pengobatan meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, atau lainnya. Makin dini stadium kanker ditemukan maka keberhasilan terapi semakin besar.
Apakah IVA?
IVA adalah salah satu jenis skrining untuk mengetahui kanker serviks sejak dini bahkan sebelum menjadi kanker (lesi pra kanker)
Kapan harus melakukan tes IVA?
Segera setelah aktif secara seksual (atau paling lambat 3 tahun setelah hubungan pertama)
Bila negatif diulang 5 tahun kemudian
Perempuan dengan kondisi di bawah ini perlu tes setiap tahun
Terinfeksi penyakit menular seksual termasuk HIV
Wanita yang sering keputihan
Transplantasi organ
Kemoterapi
Terapi kortikosteroid
Bagaimana pemeriksaan IVA dilakukan?
Perempuan dalam posisi litotomi.
Alat spekulum dimasukkan ke dalam liang senggama.
Kemudian dioleh asam asetat pada serviks dan ditunggu selama 1 menit.
Diamati adanya daerah keputihan di serviks yang menunjukkan adanya lesi pra kanker.
Hasil negatif: bila tidak ada daerah keputihan
Hasil positif: bila ditemukan daerah keputihan
(oleh Dr.Ova Emmilia, SpOG)
(oleh Dr.Ova Emmilia, SpOG)